Menumbuhkan mental juara itu tidaklah mudah, terutama bagi
orang yang tidak punya bakat khusus seperti aku… aku tak punya suara yang bagus
atau bisa melukis dengan indah, aku juga bukan orang yang begitu pintar hingga
dapat menenteng piala dari ajang Olimpiade, yang aku punya hanyalah semangat
untuk terus berusaha mengambil kesempatan yang ada dan mencoba berpartisipasi
dalam setiap perlombaan yang sekiranya aku bisa ikuti… meskipun ujung2nya aku
sering mendapatkan kekecewaan karena aku jarang menjadi juaranya, bahkan dari
100 lomba mungkin hanya 1 lomba yang bisa aku menangkan.. *alhamdulilah ya..
Salah satunya adalah hari ini, hari ini aku mengikuti lomba
debat bahasa inggris tingkat fakultas teknik undip.. aku berusaha untuk tampil
menjadi yang terbaik, mencari fakta pendukung, dan mencoba berpendapat sebaik
yang aku bisa… tapi ternyata juri memang berkata lain, dia tak memilih tim ku
untuk bisa berjuang lagi di babak semifinal… sungguh kecewa dan membuat aku
down, sekilas aku selipkan tanya dalam do’aku kepada tuhan …“tuhan, apakah aku memang tak punya mental juara? Sehingga setiap
perlombaan yang aku ikuti selalu kalah”… aku tak tahu tuhan akan menjawabku
atau tidak, yang pasti aku harus segera move on dari keterpurukan ini….
Dalam organisasipun aku sering mengalami penolakan, waktu
daftar organisasi BEM FT dan AAPG (American Association Of Petroleum
Geologist) aku ditolak, entah karena aku salah jawab pas interview apa
karena aku kurang layak menjadi bagian dari organisasi itu … penolakan itu
sejatinya memang menyakitkan,,,, *cetarmembahanabadai
Entah kekuatan apa yang ada pada diriku hingga aku tak
pernah kapok untuk terus berkompetisi, aku punya keyakinan bahwa suatu saat akan
ada keberuntungan yang berpihak kepadaku, yak… keberuntungan!! menurutku dalam
setiap perlombaan kita perlu yang namanya keberuntungan…sekuat apapun atau
sesiap apapun jika kita tidak menjumpai keberuntungan itu kita tidak akan menjadi
juara…. misalkan dalam olimpiade kita beruntung karena materinya sudah kita
pelajari semua, atau dalam debat kita beruntung mendapatkan juri yang professional
atau motionnya kita kuasai…
Masih banyak kompetisi yang perlu aku jajal, targetku tetap
menjadi juara… tapi paling tidak meskipun kalah aku akan mendapatkan
pengalaman, “pengalaman sakit hati dan cemoohan”…hingga membuat aku semakin
kebal hidup di dunia ini,,, terutama tebal “kulit muka”… nih aku ada kutipan
nggak tahu dari siapa,,, tapi kata2 ini cukup membuatku move on..
“Tanamkan pada diri anda mental yang seperti
itu, bukan masalah anda keluar sebagai pemenang atau tidak. Keputusan yang anda
pilih adalah “pertandingan” yang anda mulai. Berjanjilah pada diri anda untuk
terus melangkah dan menyelesaikan “pertandingan” tersebut! . Saat anda jatuh
kemudian bangkit...jatuh...bangkit lagi...jatuh lagi...bangkit lagi...dan anda
tidak pernah berhenti menyerah untuk terus bangkit! Tidak perlu menjadi juara
tapi milikilah mental juara!!! FINISH WHAT YOU STARTED!”
*Dikutip dari catatan
galau kehidupan kampus
Menumbuhkan Mental Juara ....