Wake Up

Entah kenapa rasanya hari ini begitu kelam bagiku, panasnya semarang tak terasa sama sekali…. Yang aku lihat hanya awan mendung dan tatapan penuh kekecewaan…. Hari ini aku merasa sangat terpukul dan tak dianggap, aku merasa seperti segerombolan katak yang tertolak dan terasingkan dari komunitasnya. Berlebihan mungkin, tapi inilah yang aku rasakan, aku seorang ambisius dan ketika ambisiku tak tercapai aku merasa bahwa aku ini orang yang tak bisa apa-apa. Aku menyalahkan diriku sendiri atas kesalahan yang sebenarnya masih abstrak…..

IATMI SM Undip,,, aku mencoba untuk introspeksi diri selama setahun sehingga berharap bisa masuk ditahun ini, tapi faktanya dua kali aku daftar organisasi ini dan dua kali juga aku ditolak, , padahal aku berharap besar pada organisasi ini dan salah satu mimpiku ada disini. Aku juga pernah daftar organisasi serupa akan tetapi tingkatannya lebih luas, skala internasional yaitu AAPG SC Undip dan organisasi itu juga menolaku. kecewa memang, teramat kecewa bahkan…entah karena aku yang kurang bermutu, atau mereka punya alasan lain untuk tak menerimaku, ah aku tak tahu !!!! yang aku pertanyakan sekarang, mungkinkah aku tidak punya rizky untuk berkecimpung dalam dunia migas …… ???

Mungkin karirku dikampus ini tak semulus mahasiswa sebayaku, dimana ketika mendaftar organisasi bisa langsung diterima dengan jalan yang teramat mulus… bisa tertawa senang melihat pengumuman, dan bercerita kepada kawan “hey, aku lolos loh!!!” sedangkan aku, aku harus puas dengan keberhasilan mereka dan mencoba menghibur diri… mencari sebiji semangat yang masih tersisa dalam batinku untuk kemudian aku tanam kembali… meskipun akhirnya juga aku tau, biji itu akan kembali mati dengan hal yang serupa !!! mati karena aku tak lagi dipercayai oleh lingkunganku, mati karena aku adalah orang tertolak…

HABISKAN KEGAGALANMU DIMASA MUDA !!!! ini lah satu-satunya kalimat yang bisa membangkitkanku, bangkit dari segala penyesalan dan kekecewaanku terhadap diriku sendiri… aku tak tahu kebenaran kalimat ini, yang pasti aku percaya ini…. dan aku sangat yakin, tuhan punya rencana lain untuku nanti..

Sungguh aku tak menyalahkan mereka, mereka berhak menolaku, mereka berhak menilaiku.. dan aku tak berhak menghindar… karena disini aku hanya seorang pelamar yang tak dijamin untuk bisa diterima… itulah analoginya… akulah yang salah, dan akulah yang seharusnya banyak berkaca… aku bukan orang yang pintar, juga bukan orang yang pandai merangkai kata demi kata… yang aku miliki hanyalah semangat yang berkali-kali dihancurkan… tapi masih bisa menyatu kembali dengan sangat sempurna dan jauh lebih kokoh….

Terkadang aku ingin sekali menangis, tapi air mataku terlalu mahal untuk itu… karena aku telah berkomitmen bahwa airmataku hanya untuk kebahagiaan… kebahagiaan yang entah kapan datangnya, tapi aku yakin.. tak selamanya aku akan gagal, tak selamanya aku bisa dipandang sebelah mata, tak selamanya mereka lebih baik dariku….. meski mungkin aku bukan yang terbaik jika disandarkan dengan mereka…

Hanya disini aku bisa bercerita,,,, ya … disini …. Sahabat terbaiku disini,,, karena disini aku bebas bercerita tanpa peduli ada orang yang akan mencibirku dan menghakimiku… karena sahabat disekelilingku,, semuanya telah “membatu” …..